Laman

Sabtu, 27 November 2010

D. SIKAP KRITIS MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan social budaya yang terjadi dalam masyarakat, apapun bentuk dan jenis unsur yang berubah akan meninggalkan suatu kondisi yang baru. Peralihan dari kondisi lama kepada kondisi baru disebut juga dengan transisi.
               
Meskipun ada keterkaitan antara keadaan lama, transisi, dan keadaan sekarang, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadinya perbedaan, sehingga seolah-olah ada pergantian total antara masyarakat lama ke masyarakat baru. Hal ini dapat terjadi apabila semua unsur sosial dan kebudayaan dalam masyarakat tersebut mengalami perubahan. Di dalam masyarakat terdapat juga unsur-unsur sosial dan kebudayaan yang tidak mengalami perubahan. Unsur yang tidak mengubah unsur fundamental yang dijadikan pedoman hidup, misalnya ideologi .
               
Selain itu, ada pula unsur-unsur sosial atau kebudayaan yang jika berubah dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan system. Bierens De Hann  menyebutkan adanya dua unsur perubahan di dalam masyarakat, yaitu :

1.       Unsure statika, yaitu unsur-unsur di dalam masyarakat yang cenderung mempertahankan suatu keadaan untuk tidak berubah, seperti adanya vested interest atau golongan orang-orang yang menghendaki status quo ( keadaan yang tetap).

2.       Unsure dinamika, yaitu unsur-unsur di dalam masyarakat yang menghendaki adanya perubahan, misalnya perubahan lingkungan alam, perubahan struktur sosial, nilai-nilai sosial, dan sebagainya.

Oleh karena itu, perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat, apapun bentuk dan jenis unsure yang berubah akan meninggalkan suatu kondisi yang baru. Bagi masyarakat Indonesia hendaknya perubahan apapun yang terjadi harus diseleksi denagan mempertimbangkan kekurangan dan kelebihannya. Masyarakat  Indonesia harus dapat mengantisipasi dengan perilaku-parilaku yang positif. Jangan sampai pada saat terjadi perubahan sosial dan budaya, masyarakat Indonesia belum punya pegangan nilai dan norma yang kokoh, maka masyarakat Indonesia dapat mengalami suatu keadaan yang disebut anomie dan cultural lag

Tidak ada komentar:

Posting Komentar